"didedikasikan untuk semua yang juga sedang "GILA" "
Di tengah desakan tugas dan sesaknya rak buku, nampaknya bayanganmu kembali datang. sudah lama tak mengunjungi tempat kosong bernama "perasaan yang gila" atau teman-temanku menyebutnya cinta. beberapa waktu yang lalu Chelsea FC terdengar meraung lebih keras dari pada suara mu yang mungkin sudah mencapai tahap lelah untuk meneriakan agar manusia goblok pemilik blog ini kembali ke jalan yang benar. maaf.
sambil melihat kearah 6 senar yang setiap hari aku petik dengan jari-jari tanganku, aku selalu mencari bayangan yang kongkrit tentangmu. bukan tentang seberapa cantiknya fisik ciptaan tuhan yang dititipkan padamu itu. aku berbicara soal betapa utopisnya aku jika mengharapkan mahluk seperti mu mau dan menerima orang sepertiku yang bahkan sudah diluar batas "ANEH". namun terdapat masalah, masalahnya adalah: apakah ini aku lakukan untukmu atau untuk Dia?. sangat tidak etis jika ini dilakukan untukmu. bukankah masa-masa (S)MA aku (mungkin juga kamu) diajarkan untuk Mardotilah? kalau ini aku lakukan untukmu,nantinya ini cuman "startegi" yang akan menuhankan kamu yang hanya seorang manusia.
Mungkin dulu kita adalah tetangga sebelah, yang juga mungkin sering bentrok. harap maklum, namanya juga tetangga. :D. ya di antara paraunya suara klakson mobil dan motor Cihanjuan, yang dulu sering aku maki dengan perkataan GOBLOK atau ANJING(atau makian lainya), mungkin ada suara klaksonmu. yang jalur pulangnya diganggu oleh sekolah Kapitalis Mekkah yang menjual nama agama untuk uang dalam rekening bank. maaf.
kalau kau lihat isi kamarku, mungkin kau akan berpikir sesuatu tentang negeri matahari terbit yang menurut buku pelajaran adalah mantan penjajah. oh ya, aku masih ingat suara "BBm" yang menyarankan aku agar menggunakan bahasa Sunda dalam BBM-an, ya aku tidak mengubrisnya. ayolah kau mengertikan!?
Dialetika. tentu saja ini bukan itu. mengertikan!? ya saya pikir Mahasiswi berprestasi sepertimu mengerti maksudku. kalaupun tidak, itu lebih ke salahan saya yang perbendaharaan katanya sedikit. tapi kalau aku pikir, love always standing like a small tree and do like a stronger bee. munking itulah yang kali ini aku coba sangkal, meski akhirnya aku akui semuanya.
lagu Kasih dari Ermy Kulit mungkin bisa menjelaskan semuanya. coba saja dengar dan resapi. meski tetap jangan lupa untuk mempertahankan budaya Iqra-mu. ya sesekali saja deh.
we are live in the paradise nation. altought your mind and i are different. ideology or maybe Ism, but at all, i just want to tell that my teacher told me, he said that all people have their own charm. your charm is your ideology. keep it
Tidak ada komentar:
Posting Komentar