journey to cieceng..changed civilization1

saat orang kristiani merayakan natal dan sebagian besar siswa indonesia sedang liburan, saya dan seluruh anak2 lensa remaja pergi ke sebuah desa yang jauh sangat jauh dari bandung dan tasik, berdaerah di cikatomas cieceng menjadi pemberhentian kami sedikit istirahat lalu memberi try out lepada anak2 disana ada yang SD(azmi, rifki, naufal) SMP(zahra, FAIKA, cica) dan SMA(adri,alfi,irsal) nah saat mengawas SMP dengan squad 2 sman5 dan satu anak MA akhirnya kami memulai try out, awalnya memang DEATH STYLE bayangin aja ketemu sama orang yang100% belum kita kenal. akhirnya try out dimulai urutannya MATH, IPA, IND, INGGRIS dan dalam waktu 2 jam semua telah selesai mengerjakan GOOD JOB TEAM! akhirnya mulailah pembahsan diawali oleh MATH dari Zahra, sudah terlihat kalo nih orang mulai kalap dia mulai lupa-lupa poho dan mulailah kumat penyakit DEATH STYLE-nya sampai dia harus nanya sama duo lainnya yaitu aku dan cica jujur aja math smp ane gak ngerti tapi ekonomi rada ngerti. setelah math selesai tinggalah BIOLOGI dengan mentornya adalah yang paling ganteng selautan faika. namun entah mengapa biologi itu sangat cepat bahkan terlalu cepat (mungkin dah ngerti) lalu lanjut ke fisika dan kali ini bukan hanya KALAP. mentornya yaitu cica harus nanya sama anak2 pembimbing SMA(sangking kalapnya dan duo lainnya yaitu faik dan zahra tidak ngerti ) dan singkat cerita semua berakhir indah sampai mulai game dimana kami semua sedikit DEATH STYLE. meski akhirnya semua berhasil dengan baik. sesudah game kami pulang jalan kaki dan ANJRIT! ngesang euy. bahkan lebih ngesang dari main basket 2 quarter.dari sini ane dapet pelajaran nomor 1: jalan itu capek dan yang kedua adalah: jangan males sekolah sekolah deket aja masih ngeluh pake motor lagi jalannya bagus. sedangkan mereka jalan kaki mentas sungai jalannya jelek, sekolah butut(tapi ada airnya. ironis) tetap semangat belajar pelajaran penting bung!!!
akhirnya malam pun tiba,yang cewek sempet mandi dirumah warga yang lain dan kami para pria jantan lebih memilih tidak mandi karena WC-nya cuman setengah(yang perempuan itu di rumah kita di bilik) dan akhirnya kami resmi gak mandi 2 hari. malem tiba, kodok yang ditakuti kaum hawa itu mulai bernyanyi dengan satu nada. wok wok wok dan gak pernah ganti malemnya kang usep meminta semua anak2 LR untuk kumpul di rumahnya yang "MEWAH DAN BESAR"  dan kami pun berkumpul di tempat yang sangat "luas" itu
........(to be countinued)